Probolinggo
Calon Haji Gili Ketapang Diantar Iringan Kapal Laut Jonggrang

Memontum Probolinggo – Di pulau yang terletak di perairan laut Utara Probolinggo, tepatnya di kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, yang terkenal dengan pulau Gili Ketapang, menjadi tantangan tersendiri bagi warganya yang saat menunaikan ibadah haji. Sebab, tak ada jembatan yang bisa menghubungkan pulau ini ke pulau Jawa. Dari yang sudah-sudah warga pun menggunakan transportasi kapal laut yang biasa di buat menangkap ikan menuju Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo.
Untuk jamaah haji tahun ini ada 18 warga yang menunaikan ibadah haji. 6 calon haji perempuan dan 12 orang laki-laki. Jumlah yang naik dari tahun lalu yang hanya 12 jamaah. Ke 18 jemaah haji asal Pulau Gili Ketapang ini, akan bergabung dengan 824 jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang akan diberangkatkan di Minitaur Ka’bah Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Mereka tergabung dalam Kloter 27-28, untuk kemudian dilepas ke embarkasi haji Surabaya.
Tak adanya transportasi darat, membuat warga menggunakan kapal nelayan jenis jongrang agar dapat mengantar para tamu Allah SWT itu. Seperti yang dilakukan pada Rabu (25/7/2018).
Ribuan warga mengantarkan 18 anggota jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. Hampir semua warga pulau terluar dari Kabupaten Probolinggo itu ikut, baik anak-anak hingga lansia juga turut serta.
“musim haji ini memang tradisi. Tradisi haji atau kajjien. Ini sudah biasa orang-orang mengantar dengan perahu yang dihias. Ikut bergembira, sanak saudara kami bisa naik haji, kami ingin mendapat barokah dan segera bisa menyusul naik haji di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Aman Jaya, salah satu kerabat yang berangkat haji.
Disisi lain, uniknya, setiap calon haji diangkut oleh satu kapal jongrang. Kapal yang biasanya digunakan untuk menangkap ikan itu, dihias sedemikian rupa. Aneka warna-warni memenuhi sekujur kapal. Tak lupa, pengeras suara juga dipasang untuk memutar nada-nada ilahi sepanjang perjalanan.
-
Kota Malang4 tahun yang lalu
RSIA Melati Husada Resmikan Poli Dokter Spesialis
-
Lamongan4 tahun yang lalu
Kreatif, Pemuda Asal Balun Sulap Pipa Air Jadi Lampu Hias Menarik
-
Jember4 tahun yang lalu
Larisso Kencong Diluruk Ratusan Orang, Ada Apa?
-
Kota Malang5 tahun yang lalu
8 Kali Gak Lulus Ujian SIM C, Mahasiswa Machung Dibonceng, Diajari Polisi Naik Motor
-
Kota Batu4 tahun yang lalu
Istri Panglima TNI Kunjungi Pusdik Arhanud Karangploso
-
Surabaya3 tahun yang lalu
Green House, Rumah Beragam Jenis Anggrek
-
Lamongan3 tahun yang lalu
Sanggring, Tradisi di Desa Tlemang Berusia Ratusan Tahun
-
Kabupaten Malang3 tahun yang lalu
Gapura Polsek Donomulyo Semangat Gotong Royong Kemerdekaan