Situbondo
Bacaleg TMS Masih Bisa Bertambah

Memontum Situbondo – KPU Kabupaten Situbondo sudah memastikan ada delapan bakal calon legislatif (bacaleg) yang tidak memenuhi syarat (TMS). Akan tetapi, jumlah ini masih bisa bertambah.
Divisi Teknis KPU Kabupaten Situbondo, Agus Tjahjono Basoeki mengatakan, untuk jumlah pastinya, akan ditetapkan pada rapat pleno penetapan caleg yang rencananya dilaksanakan Senin pagi (06/08).
“Jumlah yang kemarin itu bukan final, masih bisa berubah,” ujarnya.
Agus menyampaikan ini karena verifikasi masih berjalan. Sedangkan pada saat penyerahan berkas perbaikan tanggal 31 Juli lalu, ada beberapa bacaleg yang berkasnya harus dilengkapi.
“Ini yang kita rekap lagi,” jelas Agus Tjahjono Basoeki saat dihubungi Memontum.com melalui sambungan teleponnya. Minggu (05/08/2018)
Pria yang pernah menjadi Ketua Panwas Kabupaten Situbondo itu menambahkan, berkas yang kurang harus dilengkapi kembali. Selama proses verifikasi, beberapa parpol sudah melengkapinya.
“Ini sudah dicek semua, keputusannya ditentukan dalam rapat pleno,” jelasnya.
Agus mencontohkan, kekurangan tanda tangan atau tanggal di berkas pencalonan. Untuk bisa dinyatakan memenuhi syarat (MS), maka kekurangan itu harus dilengkapi.
“Saya kurang tahu, apakah sudah dilengkapi atau tidak,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada delapan bacaleg yang langsung dicoret KPU. Mereka dinyatakan TMS karena kekurangan berkas tidak bisa dipenuhi.
“Jadi harus dicoret duluan,” terang Agus.
Kedelapan orang tersebut berasal dari empat parpol. Masing-masing tiga orang dari PBB dan Nasdem, PDI-P dua bacaleg, dan satu orang dari Partai Berkarya. Bacaleg yang TMS itu tidak memenuhi persyaratan kesehatan serta ditemukan perbedaan nama di ijazah, yang tidak dilengkapi keterangan penguatan dari lembaga bersangkutan.
Konsekwensi dari pencoretan itu, di beberapa daerah pemilihan (dapil) kekurangan kuota. Sedangkan KPU sendiri tidak menyediakan waktu bagi partai tersebut untuk memenuhi kekurangan kuota. (im/yan)
-
Kota Malang4 tahun yang lalu
RSIA Melati Husada Resmikan Poli Dokter Spesialis
-
Lamongan4 tahun yang lalu
Kreatif, Pemuda Asal Balun Sulap Pipa Air Jadi Lampu Hias Menarik
-
Jember4 tahun yang lalu
Larisso Kencong Diluruk Ratusan Orang, Ada Apa?
-
Kota Malang5 tahun yang lalu
8 Kali Gak Lulus Ujian SIM C, Mahasiswa Machung Dibonceng, Diajari Polisi Naik Motor
-
Kota Batu4 tahun yang lalu
Istri Panglima TNI Kunjungi Pusdik Arhanud Karangploso
-
Surabaya3 tahun yang lalu
Green House, Rumah Beragam Jenis Anggrek
-
Lamongan3 tahun yang lalu
Sanggring, Tradisi di Desa Tlemang Berusia Ratusan Tahun
-
Kabupaten Malang3 tahun yang lalu
Gapura Polsek Donomulyo Semangat Gotong Royong Kemerdekaan